Kampus merupakan tempat yang begitu berbeda dengan
Sekolah Dasar(SD), Sekolah Menengah Pertama(SMP) atau Sekolah Menengah
Atas(SMA). Di kampus tempat di mana seseorang akan menentukan masa depannya
dari jurusan yang dia pilih tatkala mendaftar di bangku kuliah. Seseorang akan
menjalani studinya selama 4 tahun atau lebih dari itu. Berbagai kendala akan
dihadapi ketika sudah duduk dibangku kuliah, mulai dari tugas yang banyak, jenis
pakaian yang bagus untuk dipakai saat kuliah, kendaraan yang dimodif agar cewek
tertarik padanya, gaya yang cocok untuk mendapatkan perhatian serta hal-hal
lain. Bagi kebanyakan mahasiswa, kuliah merupakan suatu hal yang penting untuk
bisa mendapatkan ijazah, serta ijazah itulah yang menjadi penunjang tatkala
mendaftarkan diri untuk melamar kelowongan pekerjaan nantinya. Memang sih ijazah merupakan hal yang terpenting
bagi mahasiswa sebagai tanda formalitas bagi setiap akademika yang selesai
menjalani masa studi. Tapi hal terpenting juga bagi kaum akademisi adalah ilmu
pengetahuan yang didapat. Karena hal itu juga merupakan faktor terpenting bagi
setiap mahasiswa sebagai bekalnya kelak ketika melamar pekerjaan atau bekerja
di bidangnya. Akan tetapi kebanyakan sekarang mahasiswa-mahasiswi, menjadikan
ilmu pengetahuan adalah nomor dua dalam menjalani masa studi, mengapa?, kalau
kita lihat mereka, tidak sedikit atau kebanyakan dari mereka hanya berburu
nilai saja tanpa peduli mengusai atau mendapatkan ilmu yang telah mereka terima
dari dosen pengajar setiap harinya. Maka hal tersebut menjadikan setiap
mahasiswa berusaha mendapatkan nilai yang terbaik di setiap mata kuliah yang
dia program setiap semesternya. Sehingga tidak jarang kita dapatkan kebanyakan
mahasiswa ketika diberi tugas hanya copy
paste dari teman atau dari internet tanpa mau mengedit, saat ujian search google menggunakan smartphone milikinya ataupun cara-cara lain
yang intinya bisa mendapatkan nilai terbaik untuk mata kuliah tersebut. Inilah
kondisi realita sekarang yang kita jumpai di kampus. Mahasiswa yang katanya agen of change yang kedepannya menjadi
pemegang estafet dalam memimpin atau mengatur negeri ini, akan tetapi sayang
seribu sayang yang kita dapatkan seperti itu. Makanya mulai sekarang saatnya
bagi kita selaku mahasiswa atau mahasiswi untuk merubah pola pikir tersebut
yang “kuliah berburu nilai” kita rubah menjadi “kuliah mencari ilmu sekaligus
mendapat nilai bagus” untuk bekal kedepannya dalam mencari pekerjaan. Karena
walaupun anda memperoleh nilai yang tinggi di ijazah tanpa anda miliki
keahlian-keahlian yang bisa menunjang nilai tersebut, maka tidak ada gunanya,
sudah banyak contoh yang kita dapatkan dilingkungan kita yang mereka memiliki
nilai bagus di ijazah mereka dan memperoleh cumlaude, akan tetapi mereka
menganggur. Inilah sebabnya tatkala orang yang kuliah hanya berburu nilai saja.
No comments:
Post a Comment